Ucapan Ketua RT Pulau Pramuka Tentang Ahok

Berita Terkini - Ketua Rukun Tetangga kepulaun seribu berpendapat bahwa sosok Basuki Tjahaja Purnama adalah ramah walaupun di sosial media terlihat sangat arogan.

Ucapan Ketua RT Pulau Pramuka Tentang Ahok

Tempat pelelangan Ikan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, menjadi saksi bisu dimana gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpidato dan kemudian menistakan agama Islam. pada saat kunjungannya pada tanggal 27 September 2016, saat itu Basuki masih berstatus Gubernur DKI Jakarta.

Habibi kepala Rukun Tetangga setempat, mengujarkan pada saat kedatang Basuki Tjahaja Purnama menyambangi TPI bertujuan untuk kunjungan kerja dan semua masyarakat Pulau Pramuka nampak gembira.

''Sambutan awalnya sangat senang, karena dia adalah orang 1 DKI dan dikunjungi kepala daerah kan senang juga.'' Kata Habibi, Sabtu 7 Januari 2017, kepulauan seribu.

Masyarakat antusias menyambutnya, ujar Habibi, terlepas dari sudut pandang agama yang ramai dibicarakan sekarang.

"Kami menyambutnya Ahok dengan baik dan kami tidak melihat Ahok seorang muslim atau tidak, karena tujuannya datang kemari hanya menerima kunjungan kerjanya sebagai kepala daerah dan kami merespons dengan baik.'' ujar Habibi.

Dari pengalaman Habibi bercerita bahwa calon Gubernur DKI Jakarta adalah seorang yang ramah walaupun sering terlihat sosok arogannya di media sosial.

''Saya lihat dari sosial media bahwa Basuki Tjahaja terlihat arogan, tapi saat bicara langsung dengan Ahok tidak begitu terlihat arogannya. Saat kunjungannya kesini dia malah sering tersenyum.'' ucap Habibi.

Namun kini Basuki Tjahaja Purnama menjadi terdakwa pada kasus penistaan agama, saat berpidato di Kepulauan Seribu saat sosialisasi program budidaya ikan oleh Pemprov DKI Jakarta. Kini Basuki Tjahaja Purnama diduga menistakan agama Islam dengan surat Al Maidah ayat 51.

Pengadilan Negeri sudah mengadakan sidang terhadap Ahok sampai empat kali persidangan dan Ahok pun menegaskan tidak ada sedikit pun dia menistakan agama Islam.

Menurut Basuki Tjahaja Purnama dalam pidatonya saat itu tidak ada sedikit pun berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Dia juga berkali kali mengatakan kepada masyarakat kepulauan seribu agar tidak usah pusing untuk memilihnya di program tersebut jika tidak berhasil.