• Berita Seputar Indonesia

    Minggu, 08 Januari 2017

    Tenaga Kerja Asal China Adalah Fitnah

    Berita Terkini - Pak Joko Widodo menegaskan bahwa isu indonesia kebanjiran tenaga kerja asal China adalah fitnah yang tidak boleh di percaya.

    Tenaga Kerja Asal China Adalah Fitnah
    Tenaga Kerja Asal China Adalah Fitnah

    Pak presiden Joko Widodo mengatakan kini isu indonesia kebanjiran tenaga kerja asing ilegal khusus nya asal China adalah fitnah yang tidak boleh dipercaya oleh masyarakat indonesia.

    Hal itu dinyatakan oleh pak Jokowi pada saat peresmian PLTU di Lahendong unit 5 dan 6, serta PLTU ulubelu Unit 3 Lampung yang peresmiannya dilakukan di Tampaso, Minahasa.

    ''Saya ingin ingatkan, jangan ada yang percaya dengan sebaran fitnah itu, apalagi tentang tenaga kerja dan investasi yang dibilang sebagai ancaman, kebanjiran tenaga kerja, perlu saya sampaikan tidak.'' ucap Pak Joko Widodo.

     Dia juga menambahkan, saat ini banyak diisukan banyak tenaga kerja asing asal China masuk ke Indonesia hingga jumlahnya mencapai 10 juta bahkan 20 juta orang.

    ''Dari informasi yang saya terima jumlah nya sekitar 21.000. Itu pun keluar dan masuk karena banyak hal hal yang kita belum siap yang harus dipasang . Tapi kalau sudah siap semua, kita pakai tenaga kerja dari indonesia saja.'' ucap Pak Jokowi

    Joko Widodo mencontohkan seperti halnya di PLTP lahendong Unit 5 dan 6, serta PLTP Ulubelu Lampung unit 3, tenaga kerja asing cuma hanya datang sebentar pada awal proyek di operasikan.

    Selanjutnya mereka pun akan membantu mempersiapkan pengaturan awal dan transfer ilmu pengetahuan mereka tentang teknologi kepada tenga kerja kita di indonesia.

    "Setelah memberikan ilmu kepada tenaga kerja kita di indonesia mereka kembali ke negara asal mereka. Mereka pun lebih suka bekerja di negara mereka sendiri. Kalian pikir mereka kerja di sini senang ? Mereka lebih senang bekerja di negara mereka karena mereka bisa dekat dengan keluarga dan gaji mereka lebih besar.'' ucap Jokowi Widodo.

    Pak Jokowi menilai isu yang beredar selama ini soal tenga kerja asing di indonesia tidak masuk akal. Sebab, upah kerja di indonesia yang masih rata rata Rp. 1,5 juta sampai Rp. 3 juta. Sementara di China upah kerja mereka di atas rata rata Rp.5 juta.

    "Mereka bisa ada di indonesia awal awal dalam sebuah proyek karena kita juga belum tahu teknologinya,pengalamannya, mengenai itu juga belum ada dan ujungnya yang dapat manfaatnya misalnya di PLTP Lahendong dan Ulubelu adalah masyarakat, adalah kita.'' katanya.

    Presiden Jokowi juga mengatakan dari PLTP Lahendong unit 5 dan 6 ini bisa melistrik sampai 20.000 rumah di Sulawesi Utara dan Ulubelu unit 3 yang kini sudah terpenuhi di Lampung. 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Travel